Tolak Segala Bentuk Perpecahan, Sadari Kekuatan Kaum Muslim
Umat islam kini dihadapkan pada berbagai macam propaganda
asing. Berbagai propaganda dan masalah diciptakan asing untuk menyibukkan muslim dengan urusan
duniawinya. Muslim bukan lagi memikirkan bagaimana mempersiapkan akhiratnya dan
berjuang demi kemajuan islam namun
disibukkan dengan berbagai macam perselisihan. Fakta yang kita dapatkan kini
adalah bagaimana kaum muslim terpecah belah. Negeri-negeri kaum muslim di
kotak-kotakkan berdasarkan daerah tempat tinggalnya. Perpecahan ini merupakan skenario negara sekuler barat yang menyadari bahwa umat islam menjadi
kuat ketika kekuatannya bersatu.
Jika kita lihat kembali, sejarah runtuhnya daulah khilafah
sejak tahun 1924 langkah awal negara kafir
adalah memecah belah kesatuan negara islam menjadi kotak-kotak negeri
muslim. Perpecahan ini ditujukan untuk melemahkan kekuatan muslim. Mereka
mengerti kekuatan umat islam adalah bersatunya muslim dalam satu kepemimpinan
dibawah naungan daulah khilafah.
Melihat konteks perpecahan ini, dapat pula ditemukan dalam tubuh para pejuang islam. Umat dikelompokkan menjadi
berbagai kelompok dengan kepentingan yang dibawanya sendiri. Umat islam di adu domba. kelompok-kelompok muslim satu dengan lainnya dirancang untuk saling
berselisih dengan pemahaman serta metode gerak yang berbeda-beda. Kelompok-kelompok
muslim disibukkan dengan kegiatan
mencari kesalahan kelompok muslim lainnya. Hingga melupakan makna perjuangan
sesungguhnya.
Menyadari propaganda asing ini, tentunya kita tak dapat
tinggal diam. Kita harus menolak tegas segala macam bentuk perpecahan yang
diciptakan barat kepada umat islam. Yang perlu disadari adalah tujuan utama kaum
muslim saat ini adalah sama, melanjutkan kehidupan islam dan memperjuangkan diterapkannya
seluruh aturan islam secara menyeluruh dalam kehidupan.
Saatnya muslim sadar akan kekuatannya, dengan menyamakan
langkah, bersatu untuk satu visi yang sama ialah memperjuangkan diterapkannya
kembali syariat islam dalam setiap aspek kehidupan dan berjuang bersama demi
tegaknya kembali daulah khilafah islam yang Allah janjikan. Wallahu a’lam.
*Di tulis untuk dikirim ke Majalah Dakwah Alwa'ie tanggal. 29 November 2012
Alhamdulillah, belum terpilih untuk di Publish.
=> Publikasi pake media sendiri ajah. :D
Comments