Ikatan Aqidah (Kesatuan Pemikiran dan Perasaan)


Dalam sebuah ikatan persaudaraan, persaudaraan atas dasar keyakinan kepada sang pencipta. Individu di dalamnya diikat dengan Kesatuan Pemikiran dan Perasaan tampak dari Kesamaannya dalam menilai baik dan buruknya suatu hal.. Hingga seorang akan Benci dan marah pada satu hal yang sama, Cinta dan sayang pada satu hal yang sama, terukur benar dan salah pada satu ukuran yang sama, dan harus dan tidak harusnya suatu dikerjakan pada satu standar yang sama. Untuk seorang muslim yang bangga dengan keimanannya.. ia akan menemukan bahwa penilaian baik dan buruknya adalah pada satu standar yang sama.. yaitu Baik dan buruknya karna Allah swt, Hingga merasa Benci dan marah karna Allah, Cinta dan sayang karna Allah, Mengukur benar dan salah pun karna standar halal dan haram dari Allah dan harus atau tidaknya sesuatu dilakukan karna ukuran Syariat Allah swt.

Kesatuan Visi dan tujuan akan menuntun manusia untuk saling mengerti dalam mendahulukan yang satu diantara yang lain. Bagi seorang muslim ia akan tampak pada tujuan yang di milikinya dalam hidup adalah beribadah kepadaNya, dan Berharap sepenuhnya keridhoan dariNya, sehingga akan tampak dalam dirinya untuk mendahulukan yang wajib diantara yang sunnah dan mubah. Dan akan tampak sama  dalam pilihannya untuk lebih memilih sesuatu yang  halal dari yang haram.


Kesatuan Aturan akan menjaga manusia sama dalam pilihan-pilihannya melakukan suatu hal yang sesuai dengan aturan dan meninggalkan yang melanggar aturan. Untuk seorang muslim yang memiliki kesamaan aturan, akan sama-sama dapat menjaga batas kebolehan dan ketidak bolehan hingga dapat saling menegur dan mengingatkan dikala diantaranya terdapat perbuatan yang melanggar aturan. Kesatuan aturan pun akan menyediakan kesatuan hukuman dan sanksi yang sama. Sehingga menuntun seorang muslim untuk berbuat sesuai dengan aturan karna penuh dengan kesadaran akan hukuman dan sanksi tegas yang disiapkan ketika ia melanggarnya. 

Hal diatas akan menuntun manusia untuk sama dalam berkepribadian, Untuk seorang muslim adalah Kepribadian Islam dimana pola pikir dan pola sikapnya pun sama. Karna Aturan dalam berfikir dan bersikap pun jelas di atur dalam satu aturan yang sama. Mencegah seseorang mudah tersinggung bahkan berburuk sangka akan perlakuan sesamanya. Selalu berbaik sangka dapat terjalin karna individu memiliki kesatuan batas yang sama, ketika mencapai batas melanggar syariat Allah maka kewajiban bagi orang disekitarnya untuk mengingatkan, hingga marahpun dengan marah yang memang dibolehkan. Sampai pada titik, semua merasakan kecintaan yang sama yaitu cinta karna Allah, merasakan kebencian yang sama, benci kepada penjajah kafir karna Allah, hingga sedih bahagia dan segala rasa yang ada di dasarkan pada kasih sayangnya pada Allah swt.


Semoga kita senantiasa di bimbing untuk terus mendekat dan Allah yang maha Mampu menetapkan hati kita dalam kebenaran dan agamaNya. Wallahua’lam bi showab. :)

Comments

Popular posts from this blog

FKAM (Forum Komunikasi Aktivis Muslimah) Solo #1

Kekuatan Aqidah