POTENSI MANUSIA #2

Melanjutkan Pembahasan tentang dua potensi manusia. Keduanya memiliki sumber kemunculannya :

Hajatul Udhawiyah atau Kebutuhan Jasmani muncul karena dorongan dalam diri manusia, dorongan ini dimunculkan oleh faktor internal diri manusia. Kebutuhan jasmani lahir secara alamiah, dan tidak dapat dibatasi kemunculannya. Sedangkan Gharizah atau naluri muncul dari dorongan eksternal diri manusia. Naluri merupakan bentuk respon dari stimulus yang diberikan lingkungan kepada diri seseorang. Stimulus yang ditangkap melalui penglihatan, pendengaran, penciuman atau faktor yang dapat menangkap rangsangan dari luar diri manusia.  

Membahas mengenai keduanya adalah hal yang mendasar, karna pada dasarnya setiap manusia pasti memiliki kedua potensi ini, walaupun mungkin intensitasnya yang berbeda-beda. Potensi dasar manusia inilah yang kemudian melahirkan banyak tuntutan pemenuhan. Manusia memerlukan usaha untuk memenuhi keduanya.  

Pembahasan dilanjutkan pada, seberapa mampu keduanya dihindari pemenuhannya. tentang pemenuhan potensi ini, maka kita akan berhubungan pada sumber-sumber muncul keduanya. setelah kita fahami kedua sumber tadi, maka kita mampu memetakan mana konteks yang harus dipenuhi dan mana yang tidak.

Kebutuhan jasmani (Hajatul Udhawiyah) yang bersumber dari dalam diri, atau lahir dari faktor internal diri merupakan sesuatu yang harus di penuhi. Kebutuhan jasmani seperti makan, minum, tidur, buang air, dan lain sebagainya. Potensi ini amatlah penting di selesaikan pemenuhannya, karena ketika ia tidak terpenuhi akan menyebabkan banyak gangguan dalam diri manusia dapat berupa sakit, kerusakan fungsi tubuh, bahkan berpeluang menyebabkan kematian. 

Potensi diri berupa Naluri (Gharizah) yang bersumber dari luar diri, atau lahir dari faktor eksternal merupakan sesuatu yang masih dapat diarahkan atau ditunda tuntutan pemenuhannya. Naluri berupa keinginan untuk mengesakan sesuatu, mempertahankan ego diri, hingga naluri untuk mempertahankan jenis. Naluri dapat muncul ketika seseorang mendapatkan stimulus dari luar diri individu. sehingga dalam menunda pemenuhannya juga berkaitan dengan menghindarkan segala bentuk stimulus yang merangsang kemunculannya.

Membahas mengenai tata cara pemenuhannya,,, akan dilanjutkan pada pembahasan selanjutnya... ^^



Comments

Popular posts from this blog

FKAM (Forum Komunikasi Aktivis Muslimah) Solo #1

Kajian Muslimah